Sulitnya berangkat haji bukan karena tidak mampu melunasi, atau tingginya biaya. Sulitnya haji karena peraturan pemerintah mengharuskan setiap orang harus antre. Konon, di Jawa Timur, hingga tulisan ini dirilis, kuota haji reguler untuk tahun 2017 sudah mulai habis. Jadi, jika calon haji ingin berangkat menunaikan ibadah haji harus menunggu 7-8 tahun. Dan, bagi orangtua yang usianya sudah 60-an kemungkinan berangkat sangat kecil, karena terkait dengan kesehatan yang semakin lemah. Sejauh ini, masih belum ada upaya Depag untuk memprioritaskan kaum lansia. Yang ada, banyak sebagian orang yang bisa berangkat setiap tahun dengan cara yang kadang sulit dimengerti.
Sulitnya Haji ini, akhirnya di sikapi oleh KBIH dan Biro perjalanan Haji dan Umrah dengan membuat tren baru, yaitu mengalakkan Umrah. Jadi, keadaan seperti saat ini memberikan keuntungan bagi sebagian biro Haji dan Umrah. Walaupun, tidak dipungkiri masih banyak biro yang agak nakal, seperti menjual pakat agak murah dengan hotel yang cukup jauh, serta pesawat yang transit. Dengan alasan bisa transit ke Negara lain, sehingga bisa keliling-kelinging kota, seperti Lagu Becak.
Terlepasa dari itu semua. Ternyata, masih banyak Biro Perjalanan Umrah dan Haji yang bagus, terjangkau dan professional. Happy Prima Saidah hanya dengan Rp 3,6 Juta, dapat kuota haji 2011. Selanjutnya, bisa mencicil selama kurang lebih satu tahun. Ini sangat memudahkan, karena jama’ah haji bisa menabung setiap saat, hingg waktu yang telah ditentukan. Dan masih ada biro-biro lainnya, dengan tujuan yang sama.
Jika di atas disampaikan bahwa Quota Haji Reguler sudah sampai tahun 2017. Ternyata, Haji Khusus (PLUS), Kuota Haji 2011 tinggal 3000-an. Jika setiap hari ada 50-100 orang mendaftar, tidak menutup kemungkinan dalam waktu yang cukup singkat, quota 2011 akan segera terpenuhi. Bagi yang ingin segera berangkat Haji, karena usia sudah mulai senja, sedangkan financial cukup, alangkah lebih baik, jika memilih haji khusus, sehingga ibadah selama di Makkah dan Madinah lebih nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar